Jumat, 31 Oktober 2008

my diary


selembar hujan yang kuterima

Ssss…..
Mendadak sepi ini menggelantung
Diantara bara diujung hatiku
Membuai jemarimu tuk merajut mimpi
Namun simpul ini harus terlepas
Dan kutunggu hingga terurai
Hingga kutemukan ujungnya

Aneh…..
Harapan itu tetap bermain
Diantara pundi pundi hatiku
Yang mungkin kosong atau telah terisi
Aku sendiri tak pernah merasakan

Dingin…..
Selembar hujan yang kuterima
Mungkin dari jeritan hatimu
Atau sepanas bara di pembuluh nadiku
Tetapi aku masih hidup
Bergoyang tertiup harum nafasmu

Diujung timur…..
Ada segenggam mentari
Namun terpeluk awan
Dan cahayanya datang dari belakang
Akupun menyesal harus menatapnya
Silau namun hangat
Indah tapi menyengat

Berputar ruangku……
Kukenali setiap inci tubuhmu
Kubenamkan diriku ditiap ruas pandangmu
tajam hingga masuk ke relung sukmaku
Menembus kulit menyeruak diantara urat uratku
Hingga akhirnya berhenti di samudera hatiku
Entah sampai kapan dirimu berlabuh



by : moch. S. Nuril Iman

Tidak ada komentar: